Sugarless Day
Dec. 4th, 2012 12:48 pmSugarless Day
By Ria (writing) & Harsha (betaterpaksa)
Friendship
Ivan * Kirio
A Katekyo Hitman REBORN! Original Character fic
Based on the Future Arc
Setting TYL / Future Arc
Disclaimer Katekyo Hitman REBORN! (c) Amano Akira
Story, Kirio (c) Harsha
Ivan (c) Shou
A/N
OC Kirio punya kak Harsha, dan OC Ivan punya Shou-senpai :D Enjoy!
Kirio Nuvola kini sedang duduk santai di taman belakang milik Segreto Famiglia. Gadis berambut panjang berwarna hitam legam itu memperhatikan sebuah pocket watch berwarna emas yang berada di genggamannya.
Kirio mendesah pendek. “Seenaknya saja orang itu meninggalkan benda berharga seperti ini di tanganku,”
Tanpa Kirio sadari, seorang lelaki berperawakan tinggi, lebih tinggi satu kepala dari Kirio tepatnya, sedang memperhatikannya dari jauh sebelum akhirnya berjalan mendekati gadis yang terkenal karena mempunyai temper yang pendek itu.
“Hey, Kiri. Sedang apa sendirian di sini? Mood-mu sedang jelek, Cloud(1)?” ucap lelaki yang tadi memperhatikan Kirio sebelum akhirnya memutuskan untuk menghampirinya –Ivan, sambil menepuk pelan bahu Kirio. Kirio sedikit terkejut, ia lalu segera memasukkan pocket watch tadi ke dalam kantung seragam mafia hitamnya dan mulai meneriaki Ivan karena mengagetkannya tadi.
“Maaf, maaf. Kau sama sekali tidak berubah sejak 10 tahun lalu, Kiri,” ucap Ivan kepada Kirio. Terlihat sangat jelas terdapat kesenduan di mata lelaki berambut cokelat eboni itu. Iris emeraldnya menatap lurus langit biru yang membentang luas di atas figur dua orang sahabat itu.
Kirio terdiam sebentar sebelum memukul kecil kepala Ivan, “Tentu saja, bodoh. Kau kira aku bergabung dengan organisasi mafia ini untuk apa?” cetus Kirio lalu menyilangkan tangannya di depan dadanya. “Kau sendiri masih sama seperti dulu, Ivan. Sama menyebalkannya dan masih sering membuat masalah, bahkan sampai 10 tahun ini.”
Ivan sedikit terkejut mendengar pernyataan Kirio mengenai dirinya, lalu tanpa diduga, Ivan tertawa dengan keras.
“H-hey! Apa yang kau tertawakan!?” seru Kirio kepada Ivan. Wajahnya memerah, cukup untuk menandakan bahwa gadis yang hanya memiliki satu buah mata itu malu. “Berhenti tertawa atau aku akan mengeluarkan Nixie(2),” katanya dingin lalu mengambil Cloud Box dari saku rok berwarna hitamnya.
Dengan sekejap Ivan langsung berhenti tertawa setelah Kirio menyebut Nixie –animal box miliknya, walaupun sebenarnya Ivan masih tertawa –sedikit-.
Ivan berjalan mendekati Kirio dan menepuk pelan kepala gadis itu. “Tetaplah seperti ini dan jangan pernah berubah, Kiri,” ujarnya sambil mengacak dengan lembut rambut berwarna hitam legam yang halus itu.
Wajah Kirio memerah kembali, ia menepis tangan Ivan. Ivan hanya tertawa kecil melihat sikap Kirio pada dirinya.
“Kita akan selalu menjadi teman, bukan? Kirio Nuvola.”
Kirio menatap Ivan sebentar lalu mengalihkan pandangannya dari Ivan. “Kau ini bicara apa? Sudah pasti jawabannya ‘iya’, dasar bodoh,” jawabnya pelan, namun masih dapat terdengar oleh Ivan.
“Aku juga tidak akan berubah, Kiri. Karena itu, ayo kita tetap berteman, sama seperti 10 tahun lalu.” Ivan tersenyum pada Kirio lalu beralih meninggalkan gadis itu sendirian di taman itu. “Aku duluan.”
Kirio hanya menganggukkan kepalanya pada Ivan.
Setelah yakin bahwa Ivan sudah benar-benar pergi, Kirio mengeluarkan kembali pocket watch tadi dan menatapnya dengan sedih. “Kau bilang seperti itu, tapi kau sendiri mengingkarinya. Kau sungguh bodoh, Ivan...”
Kirio tersenyum tipis, ia memasukkan pocket watch itu ke dalam kantung seragam mafia-nya kembali, lalu meninggalkan taman itu, menyusul Ivan.
Aku senang kau tetap hidup pada waktu ini, Ivan. Dan aku tahu sesegera mungkin kau akan mengetahui kebenaran tentang aku, kau, kita, kejadian selama 10 tahun ini, dan tentang pocket watch ini. Walaupun begitu, jika kau sudah mengetahui kebenarannya, entah sekarang atau nanti, kuharap kita tetap dapat berteman sama seperti yang kita lakukan pada 10 tahun lalu, Ivan.
“Hei, ayo berjanji dan berteman untuk selamanya.”
By Ria (writing) & Harsha (beta
Friendship
Ivan * Kirio
A Katekyo Hitman REBORN! Original Character fic
Based on the Future Arc
Setting TYL / Future Arc
Disclaimer Katekyo Hitman REBORN! (c) Amano Akira
Story, Kirio (c) Harsha
Ivan (c) Shou
A/N
OC Kirio punya kak Harsha, dan OC Ivan punya Shou-senpai :D Enjoy!
Kirio Nuvola kini sedang duduk santai di taman belakang milik Segreto Famiglia. Gadis berambut panjang berwarna hitam legam itu memperhatikan sebuah pocket watch berwarna emas yang berada di genggamannya.
Kirio mendesah pendek. “Seenaknya saja orang itu meninggalkan benda berharga seperti ini di tanganku,”
Tanpa Kirio sadari, seorang lelaki berperawakan tinggi, lebih tinggi satu kepala dari Kirio tepatnya, sedang memperhatikannya dari jauh sebelum akhirnya berjalan mendekati gadis yang terkenal karena mempunyai temper yang pendek itu.
“Hey, Kiri. Sedang apa sendirian di sini? Mood-mu sedang jelek, Cloud(1)?” ucap lelaki yang tadi memperhatikan Kirio sebelum akhirnya memutuskan untuk menghampirinya –Ivan, sambil menepuk pelan bahu Kirio. Kirio sedikit terkejut, ia lalu segera memasukkan pocket watch tadi ke dalam kantung seragam mafia hitamnya dan mulai meneriaki Ivan karena mengagetkannya tadi.
“Maaf, maaf. Kau sama sekali tidak berubah sejak 10 tahun lalu, Kiri,” ucap Ivan kepada Kirio. Terlihat sangat jelas terdapat kesenduan di mata lelaki berambut cokelat eboni itu. Iris emeraldnya menatap lurus langit biru yang membentang luas di atas figur dua orang sahabat itu.
Kirio terdiam sebentar sebelum memukul kecil kepala Ivan, “Tentu saja, bodoh. Kau kira aku bergabung dengan organisasi mafia ini untuk apa?” cetus Kirio lalu menyilangkan tangannya di depan dadanya. “Kau sendiri masih sama seperti dulu, Ivan. Sama menyebalkannya dan masih sering membuat masalah, bahkan sampai 10 tahun ini.”
Ivan sedikit terkejut mendengar pernyataan Kirio mengenai dirinya, lalu tanpa diduga, Ivan tertawa dengan keras.
“H-hey! Apa yang kau tertawakan!?” seru Kirio kepada Ivan. Wajahnya memerah, cukup untuk menandakan bahwa gadis yang hanya memiliki satu buah mata itu malu. “Berhenti tertawa atau aku akan mengeluarkan Nixie(2),” katanya dingin lalu mengambil Cloud Box dari saku rok berwarna hitamnya.
Dengan sekejap Ivan langsung berhenti tertawa setelah Kirio menyebut Nixie –animal box miliknya, walaupun sebenarnya Ivan masih tertawa –sedikit-.
Ivan berjalan mendekati Kirio dan menepuk pelan kepala gadis itu. “Tetaplah seperti ini dan jangan pernah berubah, Kiri,” ujarnya sambil mengacak dengan lembut rambut berwarna hitam legam yang halus itu.
Wajah Kirio memerah kembali, ia menepis tangan Ivan. Ivan hanya tertawa kecil melihat sikap Kirio pada dirinya.
“Kita akan selalu menjadi teman, bukan? Kirio Nuvola.”
Kirio menatap Ivan sebentar lalu mengalihkan pandangannya dari Ivan. “Kau ini bicara apa? Sudah pasti jawabannya ‘iya’, dasar bodoh,” jawabnya pelan, namun masih dapat terdengar oleh Ivan.
“Aku juga tidak akan berubah, Kiri. Karena itu, ayo kita tetap berteman, sama seperti 10 tahun lalu.” Ivan tersenyum pada Kirio lalu beralih meninggalkan gadis itu sendirian di taman itu. “Aku duluan.”
Kirio hanya menganggukkan kepalanya pada Ivan.
Setelah yakin bahwa Ivan sudah benar-benar pergi, Kirio mengeluarkan kembali pocket watch tadi dan menatapnya dengan sedih. “Kau bilang seperti itu, tapi kau sendiri mengingkarinya. Kau sungguh bodoh, Ivan...”
Kirio tersenyum tipis, ia memasukkan pocket watch itu ke dalam kantung seragam mafia-nya kembali, lalu meninggalkan taman itu, menyusul Ivan.
Aku senang kau tetap hidup pada waktu ini, Ivan. Dan aku tahu sesegera mungkin kau akan mengetahui kebenaran tentang aku, kau, kita, kejadian selama 10 tahun ini, dan tentang pocket watch ini. Walaupun begitu, jika kau sudah mengetahui kebenarannya, entah sekarang atau nanti, kuharap kita tetap dapat berteman sama seperti yang kita lakukan pada 10 tahun lalu, Ivan.
“Hei, ayo berjanji dan berteman untuk selamanya.”